Friday, 27 April 2012

FREE HOME INDUSTRI

FREE HOME INDUSTRI
PEMBERSIH KACA MOBIL
IPA  15
AIR  85
Methylen Blue Secupnya
Cara Pembuatan :
Larutkan IPA dengan air secukupnya, kemudian tambahkan metilen biru dan aduk merata sehingga warna nampak merata. Tambahkan air sampai 100 ml.

Tip untuk membuat sendiri berbagai barang keperluan rumah tangga

Tip untuk membuat sendiri berbagai barang keperluan rumah tangga


Secara garis besar, untuk meningkatkan kemampuan ekonomi rumah tangga dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Menambah penghasilan dan pemasukan keuangan
2. Melakukan penghematan pengeluaran

Tips Membersihkan Noda Membandel Pada Permukaan Keramik dan Perabot Porselen

Bathtub                      
  1. Noda pada Keramik
 Untuk menghilangkan noda pada keramik seperti lantai, kamar mandi dan kloset bukan hal yang mudah, bisa bikin kita kerepotan. Malah mungkin bisa bikin encok kita kambuh lagi,…(wah bisa berabe neh..). Apalagi jika noda tersebut adalah noda membandel yang sulit dihilangkan, seperti percikan semen yang telah mengering, lumut, kerak, noda kusam dan lain-lain.

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN

Tumbuhan tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan. Kadang tumbuhan mengalami gangguan oleh binatang atau organisme kecil (virus, bakteri, atau jamur). Hewan dapat disebut: hama karena mereka mengganggu tumbuhan dengan memakannya. Belalang, kumbang, ulat, wereng, tikus, walang sakit, merupakan contoh binatang yang sering menjadi hama tanaman.

Senyawa Antimikroba

Stabilitas beberapa bahan pangan terhadap serangan mikrobia disebabkan olehadanya senyawa tertentu yang mempunyai aktivitas antimikrobia dan secara alami terdapat pada bahan pangan tersebut. Beberapa tanaman menghasilkan minyak esensial yang bersifat antimikrobia. Contoh senyawa antimikrobia adalah lactenin dan anticoliformpada susu segar, lactoperoksidase pada susu mentah yang efektif terhadap treptococci,lysozyme pada putih telur, asam benzoat pada cranberries, eugenol pada cengkeh,allicin pada bawang putih, allil isothiocyanat pada mustard, eugenol dan thymol pada sage, carvacrol (isothymol) dan thymol pada oregano, dan cinnimic aldehid dan eugenolpada cinnamon.

Sumber Mikroba Yang Mempengaruhi Bahan Pangan

Keberadaan mikrobia tersebut pada bahan pangan dapat berasal dari berbagaisumber. Sumber-sumber mikrobia yang dapat mengkontaminasi bahan pangan adalah :

Keramik

Benda keramik dibuat dari bahan dasar yang berasal dari campuran berbentuk bubur yang mengandung aluminium silikat dan bahan-bahan aditif. Setelah dibentuk dalam keadaan plastis, keramik dikeringkan dalam udara dan dibakar satu atau beberapa kali.

Pengaruh Teh pada Kesehatan

Pengaruh positif teh pada kesehatan:
  • Efek antibiotik. Teh memang memiliki sifat antibiotik karena mencegah tahap tertentu dalam proses replikasi DNA bakteri.
  • Kerusakan kulit karena ultraviolet. Ekstrak teh hijau (EGCG) yang diberikan sesuai dosis dapat melindungi kerusakan kulit yang disebabkan oleh UVA dan UVB yaitu penuaan oleh cahaya dan karsinogenesis.

Buah Stroberi Melindungi Lambung dari Alkohol

Dalam sebuah percobaan pada tikus, para peneliti Eropa telah membuktikan bahwa memakan buah stroberi dapat mengurangi bahaya yang disebabkan alkohol pada membran mukosa lambung. Dipublikasikan dalam jurnal akses terbuka PLoS ONE, penelitian ini dapat berkontribusi untuk meningkatkan pengobatan ulkus lambung.

BAHAN KIMIA DALAM MAKANAN

Banyak cara yang dilakukan untuk memperbaiki karakteristik berbagai jenis makanan, salah sayunya adalah dengan cara menambahkan zat adiktif dalam makanan tersebut. Zat yang dengan atau tidak disengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk memperbaiki nilia gizi dan cita rasa, mengawetkan, atau memantapkan serta memperbaiki tampilan disebut zat Adiktif.. Permasalahannya sekarang adalah bahwa tidak sedikit masyarakat yang mengunakan zat adiktif untuk makanan dengan takaran yang berlebihan atau bahkan menggunakan zat adiktif yang bukan diperuntukkan untuk makanan, misalnya zat pewarna untuk kertas atau kayu tetapi digunakan untuk pewarna berbagai macam jajanan anak-anak. ( Dapatkah kamu memberikan beberapa contoh jenis jajanan anak-anak yang diperkirakan menggunakan pewarna bukan pewarna untuk makanan? )

Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga

1.     BAHAN PEMBERSIH
Pada dasarnya pembersih badan, pembersih pakaian dan pembersih lantai memiliki sifat yang sama, semuanya adalah sabun atau deterjen.  Sabun adalah bahan kimia yang terbuat dari bahan alam, seperti minyak dan lemak yang direaksikan dengan bahan kimia lain yang disebut basa. Contoh bahan kimia basa, yaitu kalium hidroksida (KOH) dan natrium hidroksida (NaOH). Adapun detergen adalah senyawa kimia bernama alkyl benzene sulfonat (ABS) yang direaksikan dengan natrium hidroksida (NaOH). Bahan ABS diperoleh dari pengolahan minyak bumi.. Sabun dan deterjen dapat berfungsi sebagai pembersih karena sabun memiliki dua sifat sekaligus, yaitu sifat polar dan sifat non polar. Air disebut sebagai larutan yang bersifat polar artinya larutan yang dapat bermuatan listrik, meskipun sangat lemah. Minyak bersifat non polar artinya tidak dapat bermuatan listrik. Minyak yang bersifat non polar tidak dapat bercampur dengan air yang bersifat polar. Agar minyak dan air dapat bercampur maka digunakan sabun yang memiliki dua sifat, yaitu satu sisi bersifat non polar dan sisi lain bersifat polar. Air yang bersifat polar diikat oleh ujung sabun yang bersifat polar sedangkan minyak/lemak/kotoran organik yang bersifat non polar diikat oleh ujung sabun lainnya yang bersifat non polar juga. Perbedaan detergen dengan sabun antara lain daya cuci detergen lebih kuat dibandingkan sabun dan detergen dapat bekerja pada air sadah. Akan tetapi sabun lebih mudah diurai oleh mikroorganisme dari pada deterjen.

Membuat Sumur Resapan di Pekarangan

Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah. Sumur resapan berfungsi memberikan imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke dalam tanah. Sasaran lokasi adalah daerah peresapan air di kawasan budidaya, permukiman, perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasarana olah raga serta fasilitas umum lainnya.

SUMUR RESAPAN AIR (SRA)

1. Pembuatan Rancangan Sumur Resapan Air (SRA)

A. Persiapan :

1.Pemilihan calon lokasi
   Pemilihan calon lokasi sesuai yang telah ditetapkan dalam Rencana Teknik Tahunan(RTT) yang telah
   disusun, dengan kriteria sebagai berikut :
   a) Daerah pemukiman padat penduduk dengan curah hujan tinggi.
   b) Neraca air defisit (kebutuhan > persediaan).
   c) Aliran permukaan (run off) tinggi.
   d) Vegetasi penutup tanah <30 %.
   e) Rawan longsor.
   f) Tanah porous.

2. Orientasi lapangan, konsultasi, pengadaan bahan dan administrasi secara teknis prosedural sama           dengan pembuatan bangunan konservasi tanah lainnya.

Tekhnologi Pengolahan Air

Sistem Informasi Teknologi Pengolahan Air (Water Treatement Technology Information System)

Pembuatan Filter Untuk Menghilangkan Zat Besi dan Mangan Di Dalam Air




Pembuatan Filter Untuk Menghilangkan Zat Besi dan Mangan Di Dalam Air
ABSTRAK
Zat besi atau mangan dalam air umumnya berada dalam bentuk ion Fe2+ atau Mn2 bentuk senyawa yang larut dan air dan tidak berwarna. Jika air tersebut berhubungan dengan udara maka ion Fe2+ atau ion Mn2+ secara perlahan akan teroksidasi menjadi betuk senyawa ferri (Fe3+) atau senyawa mangandioksida (Mn4+) yang tak larut dalam air. Senyawa-senyawa ini berwarna coklat dan dapat menimbulkan bau dan rasa yang kurang enak. Banyak cara untuk menghilangkan zat besi dan mangan dalam air. Salah satu cara yang sederhana yaitu dengan cara menggabungkan proses aerasi dan penyaringan dengan media filter pasir silika, mangan zeolit dan karbon aktif, atau dengan media mangan zeolit dan karbon aktif. Dengan menggunakan filter mangan zoelit dan filter karbon aktif yang dilengkapi dengan filter cartridge dan sterilisator Ultra Violet, dapat menghasilkan air olahan yang dapat langsung diminum.  
 

KATA KUNCI :  Mangan, Zat Besi, Filter, Karbon Aktif, Mangan Zeolit, Pengolahan Air Tanah
JENIS TEKNOLOGI : Teknologi Pengolahan Air Bersih
TARGET PENGGUNAAN : Rumah Tangga, Komunal (kelompok) 

Pengolahan Air Sungai / Gambut Sederhana


Pengolahan Air Sungai / Gambut Sederhana

ABSTRAK

           Dalam rangka penyediaan air bersih pedesaan, sering terdapat kendala misalnya, lokasi pemukiman yang berjauhan, sehingga jika dibangun sistem pengolahan yang terpadu dengan sistem perpipaan membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk mengatasai hal tersebut, dapat dilakukan dengan cara pengolahan sederhana untuk skala rumah tangga. Tulisan ini membahas tentang cara pengolahan air sederhana, khususnya untuk mengolah air gambut. Cara ini merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih di pedesaan dengan cara yang murah dan sederhana. 
 
KATA KUNCI : Gambut, Netralisasi, Aerasi, Koagulasi 
JENIS TEKNOLOGI : Teknologi Pengolahan Air Bersih 
TARGET PENGGUNAAN : Rumah Tangga, Komunal (kelompok)
 

Teknologi Pengolahan Air Bersih Dengan Proses Saringan Pasir Lambat "Up Flow"


Teknologi Pengolahan Air Bersih Dengan Proses Saringan Pasir Lambat "Up Flow"
ABSTARK

Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat. Sampai saat ini masalah air bersih masih banyak dijumpai baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan. Salah satu teknologi pengolahan air untuk daerah pedesaan yang sederhana, mudah dan murah yakni teknologi saringan pasir lambat.
Teknologi saringan pasir lambat yang banyak diterapkan di Indonesia biasanya adalah saringan pasir lambat konvesional dengan arah aliran dari atas ke bawah (down flow), sehingga jika kekeruhan air baku naik, terutama pada waktu hujan, maka sering terjadi penyumbatan pada saringan pasir, sehingga perlu dilakukan pencucian secara manual dengan cara mengeruk media pasirnya dan dicuci, setelah bersih dipasang lagi seperti semula, sehingga memerlukan tenaga yang cucup banyak. Hal inilah yang sering menyebabkan saringan pasir lambat yang telah dibangun kurang berfungsi dengan baik, terutama pada musim hujan.
Untuk mengatasi problem sering terjadinya kebuntuan saringan pasir lambat akibat kekeruhan air baku yang tinggi, dapat ditanggulangi dengan cara modifikasi disain saringan pasir lambat yakni dengan menggunakan proses saringan pasir lambat "UP Flow (penyaringan dengan aliran dari bawah ke atas). Dengan sistem penyaringan dengan aliran dari bawah ke atas maka waktu operasi menjadi lebih panjang, dan cara pencucian media penyaringnya lebih mudah.  
KATA KUNCI Pasir Lambat, Up Flow, Down Flow, Filter, Supernatant 
JENIS TEKNOLOGI : Teknologi Pengolahan Air Bersih
TARGET PENGGUNAAN : Pesantren, Daerah Pedesaan  

Pengolahan Air Asin Atau Payau Dengan Sistem Osmosis Balik



Pengolahan Air Asin Atau Payau Dengan Sistem Osmosis Balik

ABSTRAK
           Proses mengolah air asin/payau menjadi air tawar atau sering dikenal dengan istilah desalinasi dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) macam yaitu 1. Proses destilasi (suling). 2. Proses penukar ion dan 3. Proses filtrasi. Proses destilasi memanfaatkan energi panas untuk menguapkan air asin. Uap air tersebut selanjutnya didinginkan menjadi titik-titik air dan hasil ditampung sebagai air bersih yang tawar. Proses desalinasi menggunakan teknik penukar ion memanfaatkan proses kimiawi untuk memisahkan garam dalam air. Pada proses ini ion garam (Na Cl) ditukar dengan ion seperti Ca+2 dan SO4-2 . Materi penukar ion berasal dari bahan alam atau sintetis. Materi penukar ion alam misalnya zeolit sedangkan yang sintetis resin (resin kation dan resin anion). Proses desalinasi yang ke tiga menggunakan filter semipermeabel untuk memisahkan molekul garam dalam air. Proses ketiga ini lebih dikenal dengan sistem osmose balik (Reverse Osmosis). Keistimewaan dari proses ini adalah mampu nyaring molekul yang lebih besar dari molekul air.  Model pengolahan air asin/payau yang diuraikan pada tulisan ini adalah hasil rancangan tim Kelompok Air Bersih dengan kapasitas 7,5 - 10 m3/hari. Unit ini sudah dipasang di Kepulauan Seribu Jakarta Utara (Pulau Tidung, Pramuka dan Kelapa), di Palembang (Unit RO bergerak) dan di Cilacap Jawa Tengah.

Cara Pengolahan Air Sumur Untuk Kebutuhan Air Minum





Cara Pengolahan Air Sumur Untuk Kebutuhan Air Minum

ABSTRAK
Air sumur merupakan sumber utama air minum bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Untuk mendapatkan sumber air tersebut umumnya manusia membuat sumur gali atau sumur pantek. Air tanah sering mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) cukup besar. Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara. Disamping dapat mengganggu kesehatan juga menimbulkan bau yang kurang enak serta menyebabkan warna kuning pada diding bak serta bercak-bercak kuning pada pakaian. Oleh karena itu menurut PP No.20 Tahun 1990 tersebut, kadar (Fe) dalam air minum maksimum yang dibolehkan adalah 0,3 mg/lt, dan kadar Mangan (Mn) dalam air minum yang dibolehkan adalah 0,1 mg/lt.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Kelompok Pengkajian Sistem Pengelolaan Air, Kedeputian Bidang Analisis Sistem, BPP Teknologi telah dirancang suatu unit pengolahan air sumur yang dapat langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu. Unit pengolahan tersebut terdiri dari antara lain : pompa air baku, filter bertekanan, filter mangan zeolit, filter karbon aktif, cartridge filter dan sterilisator ultra violet. Unit alat tersebut dapat dirancang sesuai dengan kapasitas yang diinginkan.
KATA KUNCI :  Mangan, Zat Besi, Filter, Karbon Aktif, Mangan Zeolit, Pengolahan Air Sumur 
JENIS TEKNOLOGI : Teknologi Pengolahan Air Bersih 
TARGET PENGGUNAAN : Rumah Tangga, Komunal (kelompok)  
 

Alat Pengolah Air Limbah Rumah Tangga Semi Komunal "Kombinasi Biofilter Anaerob dan Aerob"


Alat Pengolah Air Limbah Rumah Tangga Semi Komunal "Kombinasi Biofilter Anaerob dan Aerob"

ABSTRAK
Masalah pencemaran air di kota besar khususnya di DKI Jakarta telah menunjukkan gejala yang cukup serius. Salah satu penyebab yang sangat potensial adalah air limbah rumah tangga, yakni air yang berasal dari buangan dapur, kamar mandi, air bekas cucian ataupun kotoran manusia (tinja). Sehubungan dengan minimnya fasilitas pengolahan air limbah kota, ditambah lagi dengan buruknya sistem sanitasi yang ada, maka proses pencemaran air khususnys air sungai dan air tanah dangkal menjadi lebih cepat. Oleh karena perkembangan pembangunan sistem pengolahan air limbah rumah tangga /kota secara terpusat sangat lambat, maka salah satu cara untuk menanggulangi masalah tersebut yakni dengan cara melakukan pengolahan air limbah rumah tangga secara individual (On Site Treatment). Makalah ini membahas tentang studi pengolahan air limbah rumah tangga dengan sistem kombinasi biofilter anaerob dan aerob secara kontinyu. Dari hasil percobaan pengolahan air limbah rumah tangga dengan proses biofilter "Anaerob-Aerob" untuk skala rumah tangga (kapasitas 3 M3/hari dengan waktu tinggal antara 1 - 3 hari secara fisik air hasil olahannya sudah jernih, dan dari hasil a nalisa kimia, didapatkan hasil efisiensi penghilangan yang cukup baik yakni masing-masing efisiensi penghilangan BOD 84,7 - 91 %; COD 79,6 - 95,3 %; dan SS 94,1 - 95%., NH4-N 89,3- 89,8 %, deterjen (MBAS) 83 - 87 %, dan PO4 44,4 - 47,3 %. Proses pengolahan air limbah rumah tangga dengan proses "Biofilter Anaerob-Aerob" cukup stabil walaupun konsentrasi air limbah berfluktuasi.
 
KATA KUNCI :  Biofileter, Aerob, Anaerob, Komunal 
JENIS TEKNOLOGI : Teknologi Pengolahan Air Limbah
TARGET PENGGUNAAN : Rumah Tangga, Komunal (kelompok)
 

Teknologi Konservasi Air Tanah Dengan Sumur Resapan

Teknologi Konservasi Air Tanah Dengan Sumur Resapan
ABSTRAK

Air tanah merupakan sumber air yang sangat penting bagi makhluk hidup. Air tanah tersebut tersimpan dalam lapisan yang disebut akuifer. Akuifer merupakan sumber air tanah yang sangat penting. Akuifer tersebut dapat dijumpai pada dataran pantai, daerah kaki gunung, lembah antar pegunungan, dataran aluvial dan daerah topografi karst. 
 

Pemakaian air tanah harus mempertimbangkan faktor kelestarian air tanah, yang meliputi faktor kualitas dan kuantitas air. Salah satu cara mempertahankan kuantitas air tanah adalah dengan menerapkan sumur resapan. Keuntungan yang dapat diperoleh dari pemanfaatan sumur resapan adalah:
 1. Dapat menambah jumlah air tanah.
 2. Mengurangi jumlah limpasan. Infiltrasi diperlukan untuk menambah jumlah air yang masuk 
    kedalam tanah dengan demikian maka fluktuasi muka air tanah pada waktu musim hujan dan 
    kemarau tidak terlalu tajam. 
 
Adanya sumur resapan akan memberikan dampak berkurangnya limpasan permukaan. Air hujan yang semula jatuh keatas permukaan genteng tidak langsung mengalir ke selokan atau halaman rumah tetapi dialirkan melalui seng terus ditampung kedalam sumur resapan. Akibat yang bisa dirasakan adalah air hujan tidak menyebar ke halanman atau selokan sehingga akan mengurangi terjadinya limpasan permukaan. 
 
Pemasangan sumur resapan dapat dilakukan dengan model tunggal dan komunal. Maksud sumur resapan model tunggal adalah satu sumur resapan digunakan untuk satu rumah, sedangkan yang komunal satu sumur resapan digunakan secara bersama-sama untuk lebih dari satu rumah. 
 
KATA KUNCI :  Konservasi air tanah, Akuifer, Dataran alivual, Sumur resapan 
JENIS TEKNOLOGI : Teknologi Pengelolaan Air Bersih 
TARGET PENGGUNAAN : Rumah Tangga, Komunal (kelompok)
 

Teknologi Pengolahan Limbah Tekstil Dengan Sistem Lumpur Aktif


Teknologi Pengolahan Limbah Tekstil Dengan Sistem Lumpur Aktif

ABSTRAK

           Lumpur aktif (activated sludge) adalah proses pertumbuhan mikroba tersuspensi. Proses ini pada dasarnya merupakan pengolahan aerobik yang mengoksidasi material organik menjadi CO2 dan H2O, NH4. dan sel biomassa baru. Proses ini menggunakan udara yang disalurkan melalui pompa blower (diffused) atau melalui aerasi mekanik. Sel mikroba membentuk flok yang akan mengendap di tangki penjernihan. Kemampuan bakteri dalam membentuk flok menentukan keberhasilan pengolahan limbah secara biologi, karena akan memudahkan pemisahan partikel dan air limbah. Lumpur aktif dicirikan oleh beberapa parameter, antara lain, Indeks Volume Lumpur (Sludge Volume Index = SVI) dan Stirred Sludge Volume Index (SSVI). 
 
           Perbedaan antara dua indeks tersebut tergantung dari bentuk flok, yang diwakili oleh faktor bentuk (Shape Factor = S). Sistem pengolah lumpur aktif baik untuk domestik maupun industri mengandung 1-5% padatan total dan 95-99% bulk water (liqour ?). Pembuangan kelebihan lumpur dilakukan dengan mengurangi volume lumpur melalui proses pengepresan (dewatering). Konsentrasi besi yang tinggi konsentrasi besi yang tinggi, 70-90% dalam bentuk Fe (III), ditemukan dalam lumpur aktif. akumulasi besi dapat berasal dari influent air limbah atau melalui penambahan FeSO4 yang digunakan untuk menghilangkan fosfor. Sebagai contoh pengolahan limbah sistem lumpur aktif adalah Unit Pengelolaan Air Limbah PT. UNITEX. Unit ini mampu mengolah limbah lebih dari 200 m2 per hari. Proses pengelolaan terbagi atas tiga tahap pemrosesan, yaitu : 1. Proses Primer, meliputi penyaringan kasar, penghilangan warna, equalisasi, penyaringan halus, pendinginan, 2. Proses Sekunder, biologi dan sedimentasi dan 3. Proses Tersier, tahap lanjutan dengan penambahan bahan kimia. 
 
           Sistem yang digunakan dalam PAL PT. Unitex merupakan perpaduan antara proses fisika, kimia dan biologi. Yang paling berperan dalam hal pengurangan bahan-bahan pencemar adalah proses biologi yang menggunakan sistem lumpur aktif dengan extented aeratio. Selain limbah cair, terdapat juga limbah padat berupa lumpur yang merupakan hasil samping dari sistem pengolahan yang digunakan. Lumpur hasil olahan digunakan sebagai bahan campuran pembuatan coneblock dan batako press serta pupuk organik. Hal ini merupakan salah satu alternatif dan langkah lebih maju dari PT. Unitex dalam memanfaatkan kembali limbah padat. 
 
KATA KUNCI : Lumpur Aktif, Industri, Tekstil, Activated Sludge 
JENIS TEKNOLOGI : Teknologi Pengolahan Air Limbah 
TARGET PENGGUNAAN : Industri Menengah, Industri Besar

Teknologi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe Dengan Proses Biofilter Anaerob Dan Aerob


Teknologi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe Dengan Proses Biofilter Anaerob Dan Aerob

ABSTARK

           Industri tahu dan tempe merupakan industri kecil yang banyak tersebar di kota-kota besar dan kecil. Tempe dan tahu merupakan makanan yang digemari oleh banyak orang. Akibat dari banyaknya industri tahu dan tempe, maka limbah hasil proses pengolahan banyak membawa dampak terhadap lingkungan. Limbah dari pengolahan tahu dan tempe mempunyai kadar BOD sekitar 5.000 - 10.000 mg/l, COD 7.000 - 12.000 mg/l. 
 
           Besarnya beban pencemaran yang ditimbulkan menyebabkan gangguan yang cukup serius terutama untuk perairan disekitar industri tahu dan tempe. Teknologi pengolahan limbah tahu tempe yang ada saat ini pada umumnya berupa pengolahan limbah sistem anaerob. Dengan proses biologis anaerob, efisiensi pengolahan hanya sekitar 70-80 %, sehingga air lahannya masih mengandung kadar polutan organik cukup tinggi, serta bau yang ditimbulkan dari sistem anaerob dan tingginya kadar fosfat merupakan masalah yang belum dapat diatasi. 
 
           Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan cara kombinasi proses biologis anaerob-aerob yakni proses penguraian anaerob dan diikuti dengan proses pengolahan lanjut dengan sistem biofilter anaerob-aerob. Dengan kombinasi proses tersebut diharapkan konsentrasi COD dalan air olahan yang dihasilkan turun menjadi 60 ppm, sehingga jika dibuang tidaklagi mencemari lingkungan sekitarnya. 
 
KATA KUNCI Industri Tahu Tempe, Pencemaran, Limbah Cair, Sistem Biofilter 
                          Anaerob-Aerob 
JENIS TEKNOLOGI : Teknologi Pengolahan Limbah Cair 
TARGET PENGGUNAAN : Pabrik Industri Tahu/Tempe 
 

Teknologi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Dengan Sistem Biofilter Anaerob-Aerob


Teknologi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Dengan Sistem Biofilter Anaerob-Aerob

ABSTRAK

           Air limbah rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan yang sangat potensial. Oleh karena itu air limbah tersebut perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran umum. Masalah yang sering muncul dalam hal pengelolaan limbah rumah sakit adalah terbatasnya dana yang ada untuk membangun fasilitas pengolahan limbah serta operasinya, khususnya untuk rumah sakit tipe kecil dan menengah. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangkan teknologi pengolahan air limbah rumah sakit yang murah, mudah operasinya serta harganya terjangkau, khususnya untuk rumah sakit dengan kapasitas kecil sampai sedang. Selain itu perlu menyebar-luaskan informasi teknologi khususnya untuk pengolahan air limbah rumah sakit, sehingga dalam memilih teknologi pihak pengelola rumah sakit mendapatkan hasil yang optimal.

Perda: Bangunan Tangsel Wajib Miliki Sumur Resapan

Tangerang, (tvOne) Bagi warga Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, yang ingin mendirikan bangunan, diwajibkan membuat sumur resapan untuk menambah cadangan air bawah tanah dan mengantisipasi banjir. Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangsel Edward Hasibuan di Tangsel, Senin, menjelaskan, kewajiban membuat sumur resapan tersebut tertuang dalam Perda tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Mengatasi Kebocoran Dan Rembesan Air Pada Dinding Kamar Mandi

Melanjutkan artikel saya minggu lalu yang berjudul: Mengatasi Rembesan Air Pada Dinding Rumah, maka pada minggu ini saya coba merangkum dan menulis mengenai permasalahan yang umum terjadi dirumah kita: kebocoran dan rembesan air pada dinding kamar mandi. Kamar mandi adalah bagian didalam rumah yang bisa tampil sangat sempurna dan menarik, namun bisa juga menjadi sumber masalah yang menjengkelkan bagi pemilik rumah. Masalah yang umum timbul diarea kamar mandi adalah rembesan air atau malah lebih parah adalah kebocoran yang mengakibatkan ruang didekatnya atau disekitarnya menjadi tidak menarik.
Saya percaya ketika setiap orang akan membangun rumah, mereka ingin semua yang terbaik pada rumahnya. Mulai dari berkerja sama dengan arsitek dan desainer interior untuk mendesain dan menata rumah impian mereka nantinya, menyeleksi dan memilih kontraktor yang akan membangun rumah impian, mengumpulkan data mengenai material dan bahan baku yang dibutuhkan untuk membangun rumah, mengawasi pelaksanaan pembangunan rumah agar setiap detailnya sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Tidakkah begitu? Yah, semua hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan rumah impian yang indah dan menjadi tempat yang nyaman bagi sang pemilik dan keluarga.

Mengatasi Rembesan Air Pada Dinding Rumah

Pernahkah anda melihat atau mungkin mengalami sendiri, dinding rumah yang terlihat lembab, berjamur atau seperti ada noda akibat rembesan air? Rembesan air pada dinding rumah biasanya terjadi pada musim hujan, karena pada musim tersebut curah hujan yang tinggi dan frekwensi dinding rumah terpapar oleh air hujan juga cukup lama.
Rembesan air juga umumnya ditemui pada dinding yang berbatasan dengan toilet atau dinding bagian bawah rumah yang elevasinya dekat dengan lantai. Akibat yang ditimbulkan oleh rembesan air pada dinding ini juga lumayan buruk, beberapa diantaranya adalah:
- Bercak-bercak seperti jamur yang muncul pada dinding rumah (interior dan eksterior) - Penggelembungan dan pengelupasan cat - Ruangan akan menjadi lebih lembab - Munculnya bau tak sedap, terutama didalam ruangan. - dsb

Saringan Pasir Lambat (SPL)

Saringan Pasir Lambat (SPL) sudah lama dikenal di Eropa sejak awal tahun 1800an. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, SPL dapat digunakan untuk menyaring air keruh ataupun air kotor. Saringan Pasir Lambat sangat cocok untuk komunitas skala kecil atau skala rumah tangga. Hal ini tidak lain karena debit air bersih yang dihasilkan oleh SPL relatif kecil.

Saringan Pasir Cepat (SPC)

Saringan Pasir Cepat (SPC) atau bahasa kerennya Rapid Sand Filter (RSF) merupakan saringan air yang dapat menghasilkan debit air hasil penyaringan yang lebih banyak daripada Saringan Pasir Lambat (SPL). Walaupun demikian saringan ini kurang efektif untuk mengatasi bau dan rasa yang ada pada air yang disaring. Selain itu karena debit air yang cepat, lapisan bakteri yang berguna untuk menghilangkan patogen tidak akan terbentuk sebaik apa yang terjadi di Saringan Pasir Lambat. Sehingga akan membutuhkan proses disinfeksi kuman yang lebih intensif.

Kumpulan Teknik Penyaringan Air Sederhana

Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai planet biru, karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Tetapi tidak jarang pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air umur mulai berubah warna atau berbau. Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Yang pasti kita harus selalu optimis. Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor ataupun berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat berupaya merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebut menjadi air bersih yang layak pakai.

Sumur Resapan, Solusi untuk Melindungi dan Memperbaiki Air Tanah

Air adalah salah satu kebutuhan vital bagi manusia. Demikian pentingnya fungsi dan kedudukannya, hingga di jaman modern ini, air menjadi salah satu produk yang diperjual belikan. Namun tahukah anda bahwa kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini berefek pada menurunnya kualitas air? Berkurangnya area resapan karena kurang terencananya pembangunan, erosi, abrasi, banjir hingga kemarau berkepanjangan menjadi sebab menurunnya kualitas air, terutama yang terkandung dalam tanah.

Sumur Resapan Hindari Banjir

JAKARTA PERLU SUMUR RESAPAN DEMI HINDARI BANJIR

Jaksudah dipastikan akan dilanda banjir lagi setiap tahunnya, sampai sekarang belum ada upaya maksimal untuk menangani hal ini. Tindakan apa saja yang harus dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta khususnya dan umumnya oleh kota-kota lain di Indonesia. Sumur resapan merupakan pola sederhana yang manfaatnya begitu besar dan bisa mencegah banjir. Untuk mengganti fungsi penyerapan air pada areal yang ditutupi bangunan fisik di Jakarta, perlu dibangun sumur-sumur resapan yang setara

Pedoman Penanggulangan Banjir

Pedoman Banjir

 

Latar Belakang
Bencana banjir merupakan kejadian alam yang dapat terjadi setiap saat dan sering mengakibatkan kehilangan jiwa, kerugian harta, dan benda. Kejadian banjir tidak dapat dicegah, namun dapat dikendalikan dan dikurangi dampak kerugian yang diakibatkannya.

Penanganan Banjir di Indonesia

Halaman adalah komponen terpenting dari instalasi penampungan air untuk Mencegah terjadinya Banjir. Penataan drainase menjadi salah satu prioritas utama dalam perbaikan infrastruktur suatu wilayah. Halaman drainase yang buruk dapat menyebabkan banjir dan akhirnya merusak properti dan lansekap.

Terbatasnya Drainase dan Resapan Air Jadi Penyebab Banjir

SEMARANG, suaramerdeka.com - Selain dikarenakan curah hujan yang tinggi, banjir yang melanda Semarang disebabkan daerah resapan dan drainase sungai yang terbatas. Jadi, air larian (run off) dari hujan yang menuju ke tempat yang lebih rendah mengakibatkan banjir.

Jenis-jenis Banjir Serta Berbagai Faktor Penyebab Banjir

Penyebab banjir – Berbicara masalah banjir, sepintas yang terlintas di benak kita, sebagaimana yang sering kita lihat di berita-berita yaitu daerah kali ciliwung – jakarta. Daerah tersebut sering sekali menjadi korban banjir dan berbagai daerah lainnya baik di jakarta maupun luar jakarta. Kalau kita mau mengkaji secara mendalam dan untuk mengantisipasi terjadinya banjir, sebenarnya banyak sekali faktor-faktor penyebab banjir, namun dari semua faktor tersebut tentunya ada juga cara menanggulangi banjir. Maka dari itu, lewat artikel ini duniabaca.com kutip dari berbagai sumber sedikit banyak tentang banjir, faktor penyebab terjadinya banjir serta bagaimana cara menanggulangi banjir agar supaya kita terbebas dari bencana tersebut.

Mengapa Air Laut Rasanya Asin?

 
Air Laut Asin – Pernahkah Anda bertanya atau mungkin Anda di Tanya “Kenapa Air Laut Rasanya Asin?” Memang fenomena ini sering dipertanyakan. Dulu, waktu masih kecil, suka maen tebak-tebakan dan tebakan atau pertanyaan itupun sering keluar. “Kenapa air laut rasanya asin” Jawabannya “Karena kena lidah, kalau kena mata ya rasanya perih:D :D :D . Ya jawaban itu memang tidak salah, ada benarnya juga. OK…. Lebih lanjut mengenai fenomena air laut kenapa rasanya asin, berikut peneturannya.

Penyebab Global Warming, Pemanasan Global

Pengertian Global WarmingPenyebab terjadinya Pemanasan Global. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global atau global warming yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

SEJARAH PROSES PEMBENTUKAN BUMI

SEJARAH PROSES PEMBENTUKAN BUMI a. Proses Alam Endogen Tahukah kamu bahwa bumi yang kita pijak ternyata berjalan-jalan dengan kecepatan beberapa cm per tahun? Pergerakan tersebut tidak terasa oleh kita. Namun, pergerakan tersebut menyebabkan perubahan relief muka bumi. Pernahkah kamu melihat permukaan jalan yang amblas? Jalan amblas ialah contoh adanya pergerakan dalam bumi. Pergerakan tersebut disebabkan oleh tenaga yang berasal dari dalam bumi yang disebut tenaga endogen.

jenis Drainase dan permasalahanya

1. Drainase yang meliputi jenis, system, dan permasalahannya: Drainase merupakan salah satu factor pengembangan irigasi yang berkaitan dalam pengolahan banjir (float protection), sedangkan irigasi bertujuan untuk memberikan suplai air pada tanaman . Drainase dapat juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas.

Two Reasons why IPS is a "Must Have" for your Network

Introduction This is the third in my Security Series of Connect articles.  For more information on how to keep your enterprise environm...