Membaca cerita menarik dari sebuah artikel blog teman di pursuingmydreams.com dimana
dia membahas tentang aturan bermain internet di Jerman, tentang copy
right dan juga tentang trojan dan virus. Ternyata di Jerman itu sangat
ketat peraturan dalam menggunakan internet dan sangat menghargai copy
right sebuah produk. Di artikel ini Saya ingin menulis sedikit tentang
malware, virus, trojan, dan lainnya, walaupun sebenarnya saya bukan
ahlinya. Saya membaca beberapa referensi untuk menulis artikel ini
hehehe.
Beberapa hari ini saya cukup banyak
membaca pengalaman orang-orang yang komputer atau laptopnya terserang
malware atau virus, yang mengakibatkan kerugian bahkan kehilangan
file-file yang sangat penting di dalam komputernya. Banyak orang awam
(termasuk saya) yang menggunakan istilah ‘virus’ pada saat komputernya
diserang oleh kode jahat (malware).
Berdasarkan definisinya, ketika kita
membicarakan tentang kode jahat maka istilah yang digunakan adalah
Malware – singkatan dari Malicious Software/ Kode Jahat/ Software Jahat.
Nah kalau kita sudah berbicara tentang Malware (kode jahat) maka yang
termasuk di dalamnya adalah: trojan, worm, spyware, virus, rootkit,
adware, bots, backdoor, exploit, dan lain-lain. Banyak ya istilahnya
hehehe.
Pada umumnya, ketika komputer seseorang
terkena malware, dia akan mengatakan bahwa komputernya terjangkit virus,
walaupun sebenarnya komputernya terjangkit worm atau jenis malware yang
lain. Nah berikut ini adalah perbedaan Malware, virus, trojan, spyware,
dan worm yang mungkin ada di dalam komputer kita:
1. Malware (Malicious Software)
Malware adalah sebuah software atau kode
yang diciptakan oleh seseorang dengan tujuan jahat. Sebenarnya Malware
itu adalah sebuah software atau program komputer, namun Malware dibuat
dengan tujuan untuk merugikan orang lain. Malware dapat mengubah data
(menghapus, menyembunyikan, dan mencuri), menghabiskan bandwith dan juga
sumber daya lain tanpa seijin pemilik komputer yang tentunya akan
merugikan orang lain.
2. Virus Komputer
Virus komputer adalah Malware yang
menginfeksi sebuah komputer dengan bantuan pihak ketiga untuk
mengaktifkan/ menjalankan dirinya – biasanya pemilik komputer itu
sendiri. Virus tidak bisa otomatis mengaktifkan dirinya sendiri dan
menginfeksi sebuah komputer tapi harus ada tindakan dari pihak ketiga
yaitu pengguna komputer. Biasanya virus dibuat seperti program lain yang
sering digunakan oleh pemilik komputer sehingga pemilik komputer itu
mau mengaktifkan virus tersebut. Beberapa program komputer yang sering
ditiru oleh virus adalah program .JPG, .doc, atau folder yang yang bila
diklik akan mengaktifkan si virus.
Untuk lebih meyakinkan pengguna
komputer, seringkali pencipta sebuah virus memalsukan virusnya dalam
bentuk icon atau ekstensi gambar porno, atau bentuk lain yang dapat
menarik perhatian si pemilik komputer untuk melakukan klik sehingga
mengaktifkan virus tersebut.
3. Worm Komputer
Worm adalah Malware yang bisa
mengaktifkan dirinya sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak ketiga.
Yang artinya, jika worm sudah berhasil masuk dalam sebuah komputer atau
jaringan komputer maka worm ini akan dapat berpindah ke komputer lain di
dalam sebuah jaringan secara otomatis tanpa dapat dicegah oleh pemilik
komputer lain yang ada di dalam jaringan tersebut.
Pasti Anda bertanya, kalau worm bisa
menyebarkan diri tanpa bantuan pihak ke tiga kenapa harus repot membuat
virus yang membutuhkan tindakan pihak ketiga untuk mengaktifkannya. Worm
hanya dapat menginfeksi sebuah komputer jika dia menemukan sebuah celah
keamanan (vulnerability) sebuah software yang ada di dalam komputer
tersebut, misalnya: windows office, Adobe, atau software terkenal
lainnya yang sering menjadi sasaran. Worm tidak akan mampu menginfeksi
sebuah sistem komputer bila celah keamanan (vulnerability) di dalam
jaringan komputer itu sudah ditutup/ ditambal (patch). Yang artinya,
virus akan lebih mudah menginfeksi jaringan komputer yang ter-patch
dibanding dengan worm.
4. Spyware
Spyware adalah program komputer yang
dibuat untuk memata-matai komputer korbannya. Awalnya spyware ini
digunakan untuk memata-matai profil pengguna komputer dan penggunaannya
dalam menampilkan iklan yang sesuai dengan minat pengguna komputer
tersebut.
5. Trojan
Trojan adalah program yang dibuat
seperti program baik dan berguna pada pengguna komputer (crack, game,
atau program lain) yang ketika diinstal ke dalam komputer dapat
memata-matai, mencuri data, dan mengirimkan ketukan keyboard ke alamat
yang telah ditentukan oleh pembuatnya tanpa diketahui oleh si pengguna
komuter tersebut.
Mudah-mudahan artikel singkat ini dapat
memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda dalam mengenali beberapa
jenis malware yang ada di dalam komputer. Jangan lupa untuk selalu
menjaga keamanan komputer dengan menginstal antivirus yang kuat.
Beberapa antivirus yang direkomendasikan adalah: Avast, Kapersky,
McAfee, Avira, AVG, dan Norton. Namun perlu diperhatikan bahwa
masing-masing antivirus memiliki kelebihan dan kekurangan.
https://www.maxmanroe.com/perbedaan-malware-virus-trojan-spyware-dan-worm.html
No comments:
Post a Comment