Sunday 27 May 2012

Penyebab Emosi Tak Stabil

 Kerjaan di kantor padahal tidaklah terlalu menumpuk. Bos pun sedang berada di luar kota dan tidak tampak di kantor hampir seminggu ini. Tapi mengapa rasanya emosi ingin marah-marah saja atau sering kali kita melihat apa yang ada didepan mata semua nampak selalu salah. Apakah anda pernah merasakan hal-hal diatas ?

Kalau mau ditelisik lebih jauh bisa jadi ini karena masalah kesehatan fisik anda yang sedang terganggu sehingga merembet pada kondisi mental yang lagi sensitif untuk sesaat. Sebenarnya anda tidak perlu panik bila sudah mengetahui apa penyebabnya dan kiat untuk mengatasinya.Berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan emosi tidak stabil:

1. Produksi hormon anda
Yang ini mungkin khusus buat para wanita yang mengalami tamu bulanan. Tiap bulannya ovarium memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Satu minggu sebelum menstruasi, tingkat progesteron berada di puncak lalu langsung menurun drastis.
Hal ini berpengaruh pada emosi dan membuat Anda mudah marah dan tersinggung karena disebabkan fluktuasi hormon. Untuk mengurangi efek negatifnya, anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3 tinggi, seperti ikan laut.

2. Minuman berkafein
Bagi yang suka minum kopi maka silakan kembali cek asupan kafein setiap harinya. Sebagaimana kita ketahui bahwa kafein itu bisa merangsang otak, yang membuatnya ketagihan. Ketika seseorang menjadi kecanduan kafein, mereka mungkin mengalami gejala seperti sakit kepala, kelelahan dan perasaan murung.
Untuk menjaga kondisi tubuh dan pikiran yang tetap fit sebaiknya jangan mengonsumsi lebih dari 200 miligram atau 2 gelas minuman berkafein setiap harinya.

3. Cahaya redup
Ternyata cahaya lampu dan cahaya redup dari televisi, alarm digital, bahkan sinar dari laptop dapat meningkatkan risiko depresi. Cahaya-cahaya ini ini menurunkan produksi hormon melatonin. Tanpa tingkat melatonin stabil, pola tidur yang normal dapat terganggu. Jadi, coba benahi letak tempat tidur agar tak terganggu cahaya dan usahakan untu mematikan lampu saat ingin tidur.

4. Anti terhadap makanan berkarbohidrat
Jangan sampai karena sedang diet maka anda meninggalkan asupan nutrisi yang mengandung karbohidrat dan gula begitu saja. Kadar gula darah yang rendah dalam darah membuat Anda lebih sensitif dan sulit berkonsentrasi. Banyak sumber karbohidrat sehat, seperti nasi merah. Untuk memenuhi kebutuhan glukosa, Anda bisa mengonsumsi madu atau buah-bahan manis.

Sumber :

No comments:

Post a Comment

Two Reasons why IPS is a "Must Have" for your Network

Introduction This is the third in my Security Series of Connect articles.  For more information on how to keep your enterprise environm...